Pelatihan Kader Kesehatan Jiwa di Ruang Suroadiningrat 2
Lingkup Pemkab Jombang yang dilakukan Kamis – Jum’at (13/02 – 14/02) selain bertujuan
untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan kader kesehatan jiwa, juga bertujuan
untuk memantapkan keberadaan Kader Posyandu Jiwa (KKJ) dalam membantu Tenaga
Puskesmas dalam memberikan pelayanan kesehatan Jiwa di Posyandu Jiwa. Kegiatan
pelatihan kader ini dilaksanakan selama 2 (dua) hari menggunakan biaya dari DPA
APBD Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang Tahun 2020. Kegiatan Pelatihan ini diikuti
oleh 68 kader kesehatan jiwa yang berasal dari 34 Puskesmas se Kabupaten
Jombang masing-masing diwakili 2 orang.
Menurut Undang-undang nomor 18 tahun 2014 tentang Kesehatan
Jiwa menyatakan bahwa upaya kesehatan jiwa adalah setiap kegiatan untuk
mewujudkan derajat kesehatan jiwa yang optimal bagi setiap individu, keluarga
dan masyarakat dengan pendekatan promotif, preventif, kuratif dan
rehabilitative yang diselenggarakan secara menyeluruh, terpadu, dan
berkesinambungan oleh pemerintah, pemerintah daerah dan/atau masyarakat,
seperti yang disampaikan oleh Wahyu Sri Harini, dr. Kepala Bidang Pencegahan
dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan kabupaten Jombang mewakili Kepala
Dinas Kesehatan dalam pembukaan Pelatihan Kader Kesehatan Jiwa.
Selanjutnya disampaikan pula bahwa salah satu upaya yang
dilakukan dalam memberikan pelayanan kesehatan jiwa di Kabupaten Jombang
melalui terapi aktifitas kelompok dilaksanakan di Posyandu Jiwa. Sampai dengan
bulan Februari 2020 terdapat 18 Posyandu Jiwa yang aktif dan dibina oleh
Puskesmas.
Salah satu unsur yang penting adalah adanya sumber daya manusia
(SDM) yang mau dan mampu serta peduli terhadap orang-orang dengan gangguan
jiwa, bahwa peranan Kader Kesehatan Jiwa sangat dibutuhkan Tenaga Kesehatan
dalam memberikan pelayanan kesehatan Jiwa, terutama menghilangkan stigma dalam
masyarakat pada saat pembukaan acara pembinaan kader kesehatan jiwa.
Pelatihan ini menggunakan modul pembelajaran
dari Tim Teknis IPKJI (Ikatan Perawat Kesehatan Jiwa Indonesia) Propinsi Jawa
Timur yang sekaligus menjadi narasumber dan naralatih pembinaan ini. Pada
kesempatan ini juga dilakukan kegiatan praktek lapangan sehingga memberikan
pengalaman dan pengetahuan dalam mengaplikasikan pengetahuan dan ketrampilan
kader kesehatan jiwa. (ej20200201)
Komentar