Kader Posbindu adalah kita-kita yang menjadi agen perubahan
dalam melaksanakan pencegahan dan pengendalian Penyakit TIdak Menular di
Kabupaten Jombang, sehingga dapat mempercepat tercapainya masyarakat Jombang
yang berkarater dan berdaya saing, adalah sepenggal kalimat pembukaan yang
disampaikan Hj. Mundjidah Wahab, Bupati Jombang saat membuka acara bertajuk Jombang
Bebas Katarak dan Ketulian tahun 2019 di Ruang Pertemuan Bung Tomo, Senin
(11/11). Kader posbindu adalah pahlawan
Seperti yang dilaporkan Subandriyah, drg.MKP Kepala Dinas
Kesehatan Kabupaten Jombang, acara yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan
Kabupaten Jombang ini dihadiri oleh 200 kader Posbindu terdiri atas Kader Muslimat
NU Kabupaten Jombang, Asiyah Muhammadiyah Kabupaten Jombang serta Anggota Tim
Penggerak PKK Kecamatan se Kabupaten Jombang, turut hadir juga Pengelola
program Indera Puskesmas se Kabupaten Jombang. Pelaksanaan kegiatan ini
didukung dengan anggaran berasal dari DPA APBD Dinas Kesehatan Kabupaten
Jombang dan dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Dinas Kesehatan Kabupaten
Jombang tahun 2019.
Pada kesempatan ini dihadirkan anak Bilqis dan ibunya dalam
rangka testimoni perjuangan ibu untuk memperoleh suara bagi Bilqis buah
hatinya. Hal ini mendapat perhatin ibu Wiwin Sumrambah istri Wakil Bupati Jombang selaku Ketua Tim Penggerak PKK yang memberikan dukungan untuk semua peserta untuk tidak meninggalkan tempat sebelum kegiatan ini usai. Selain testimoni juga dilaksanakan kegiatan skrening katarak pada
peserta oleh Klinik mata EDC Mojoagung salah satu pendukung kegiatan Jombang
bebas Katarak dan Ketulian 2019 ini.
Jombang bebas Katarak dan Ketulian didukung segenap
Narasumber yaitu : dr. Purnaning Wahyu Prabarini, SpTHT dari RSUD Kabupaten
Jombang, dr. Merry Giovedi Eclipsia Yuniar, SpM dari Klinik EDC Mojoagung dan
Nina Widyasari, SKM dari Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Timur juga ditujukan
sebagai rangkaian kegiatan peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-55 tahun
2019. (ej20191102)
Komentar