HIV, Sifilis dan Hepatitis B masih menjadi masalah Kesehatan baik di Indonesia maupun di Kabupaten Jombang. Penyakit HIV, Sifilis dan Hepatitis B adalah penyakit menular yang cara penularannya melalui hibungan seksual ataupun kontak darah dari penderita yang sudah terinfeksi, namun HIV sifilis dan hepatitis B juga bisa ditularkan dari ibu hamil ke janinnya, selama proses kehamilan, persalinan ataupun menyusui kata Hexawan Tjahja Widada, dr. M.KP Kepala Dnas Kesehatan Kabupaten Jombang saat membuka pertemuan Pertemuan Monitoring dan Evaluasi Triple eliminasi HIV, Sifiilis, Hepatitis B di Kabupaten Jombang Kamis (26/09). Lebih lanjut dikatakan bahwa HIV, sifilis dan hepatitis B dapat dtularkan ibu hamil melalui tali plasenta. Walaupun demikian pencegahan dan penularan HIV, sifilis dan hepatitis B dari ibu ke anak dapat dicegah dengan deteksi dini HIV sifilis dan hepatitis B pada ibu hamil.
Pertemuan Monitoring
dan Evaluasi Triple eliminasi HIV, Sifiilis, Hepatitis B dilaksanakan d Ruang
Suro Adiningrat 2 Pemerintah Kabupaten Jombang dihadiri 30 peserta dari
Puskesmas, Klinik dan Rumah Sakit di Kabupaten Jombang. Pertemuan ini bertujuan
untuk mengevaluasi pelaksanaan pelayanan triple eliminasi dari tingkat Fa sltas
Kesehatan Tingkat Pertama maupun Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjut.
Hadir di pertemuan ini Tim Kerja HIV Kementerian
Kesehatan Republik Indonesia Nurhalina Afriana, dr, M.Epid dan Maharani Adella,
Perwakilan World Health Organization (WHO) Irvin Romyco, dr. Dari Dinas
Kesehatan Provinsi Jawa Timur hadir Nurmah Indrijati SKM, M.MKes dan Eka Putri
Lestari, SKM, M.Epid dari Seksi Pencegahan Pengendalian Penyakit Menular dan
Tidak Menular juga hadir Afidah Andani, SKM, Wahuma, Amd dan Tievanda Justu
Fadilah Amd dari seksi Kesehatan Keluarga Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur.
Pemerintah Kabupaten Jombang terus melakukan pencegahan penularan HIV sifilis dan hepatitis B dari ibu hamil ke bayinya dengan intervensi tatalaksana triple eliminasi sesuai standar, dengan harapan bayi yang dilahirkan tidak tertular dari ibu penyandang HIV, Siilis dan Hepatitis B pungkasnya. Ej (20240926)
Komentar