Lokakarya Penyusunan Dokumen Perencanaan Pencegahan Penganggulangan Aids, TBC dan Malaria (ATM) di Kabupaten Jombang

 

Attensi Pembangunan Daerah terhadap kesehatan masyarakat tentu menjadi perhatian  serius,  kita  baru  dilanda  KLB  Covid  19,  kemudian  Gerakan  untuk menangani stunting untuk menjaga generasi emas terbebas dari permasalah Gizi yang mempengaruhi kualitas kehidupan dimulai sejak 1000 hari kehidupan, kemudian ini ada upaya Eliminasi ATM (AIDS, TBC, Malaria) tahun 2030 artinya kita harus menyadari ada upaya yang harus kita lakukan untuk menjaga kualitas kesehatan masyarakat atau derajat kesehatan masyarakat dan tentu untuk ini tidak bisa hanya dibebankan pada Dinas Kesehatan, diperlukan kolaborasi/integrasi semua pemangku kepentingan baik pemerintah maupun lembaga kemasyarakatan.kata Hexawan Tjahja Widada, dr, MKP Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang mewakili Sekretaris Daerah Kabupaten Jombang saat membuka pertemuan Lokakarya Penyusunan Dokumen Perencanaan Pencegahan Penganggulangan Aids, TBC dan Malaria  (ATM) di Kabupaten Jombang, Senin (12/08) di Ruang Moestajab Soemadigdo Pemerintah Kabupaten Jombang.

Selanjutnya disampaikan pula bahwa Dinas Kesehatan dalam penemuan kasus TBC dan pengobatan TBC semestinya dirancang dalam Roadmaps berapa target kinerja sasaran tiap tahun untuk menyeleseikan permasalah ATM di Kabupaten Jombang setidaknya untuk kegiatan tahun 2024 dan perencanaan tahun 2025 , agar semua bisa terukur progres keberhasilan menuju eliminasi 2030, bagaimana kolaborasi yang dikehendaki untuk integrasi atau konvergensi dukungan OPD terkait untuk pasien ATM sebagai penerima manfaat, bagaimana pengawasan pengendalian untuk proses eliminasi ATM 2030.


Lokakarya Penyusunan Dokumen Perencanaan Pencegahan Penganggulangan Aids, TBC dan Malaria  (ATM) di Kabupaten Jombang dilaksanakan atas kerja sama Adinkes Provinsi Jawa Timur. Pelaksanaan kegiatan secara daring maupun luring selama tiga hari dimulai 12 Agustus 2024 s.d 14 Agustus 2024. Pada saat ini disampaikan secara simbolis Dokumen Perencanaan Pencegahan Penganggulangan Aids, TBC dan Malaria  (ATM) di Kabupaten Jombang versi Adinkes oleh Christiana Indah Wahyu dra, Apt, M.Si Adinkes kepada Danang Praptoko, S.T, M.T Kepala Bappeda Kabupaten Jombang.


Hadir pada saat hari pertama baik daring maupun luring diantaranya Hexawan Tjahja Widada, dr. M.KP Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang, Danang Praptoko, S.T, M.T Kepala Bappeda Kabupaten Jombang, Muhammad Bayu Ismoyo, S.STP Penyusun Laporan Kebijakan pada Substansi Kesehatan Direktorat SUPD III Ditjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri, Yudi Aquarianto, S.Sos, M.M perencana Ahli Madya sub Koordinator Pembangunan Manusia Bappeda Provinsi Jawa Timur, Sulvi Dwi Anggraeni, drg, M.Kes Kepala Bidang P2P Dinas Kesehtan Provinsi Jawa Timur. Christiana Indah Wahyu dra, Apt, M.Si koordinator program RSSH Adinkes Jatim Regional 2, Subandriyah, DR, drg, M,KP Adinkes Pusat.


Hasil akhir yang didapatkanpada kegiatan ini kegiatan Aids, TBC, Malaria (ATM) mendapatkan dukungan anggaran dari OPD terkait, organisasi kemasyarakatan dan dunia perbankan di Kabupaten Jombang. Ej (20240819)

Komentar