.jpeg)
Dengan adanya transformasi bidang
kesehatan yang didengungkan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia di tahun
ini, pelayanan kesehatan jiwa lebih diarahkan ke deteksi dini khususnya pada
anak dan remaja dengan menggunakan SDQ WHO, kata Haryo Purwono ST Kepala Bidang
Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang saat
membuka workshop Deteksi Dini Kesehatan Jiwa pada Anak Sekolah pada Senin
(31/07).
Kegiatan yang dilaksanakan di
Ruang Suro Adiningrat I Pemerintah Kabupaten Jombang ini bertujuan untuk
mengsosialisasikan deteksi dini kesehatan anak sekolah melalui SDQ WHO kepada
guru BK SMA. SMP, MTs dan MA di Kabupaten Jombang, dengan harapan dapat
meningkatkan mutu pelayanan kesehatan jiwa Puskesmas. Dilaksanakan dengan DPA
APBD Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang 2023 kegiatan ini menghadirkan 70 orang
guru terdiri dari guru BK SMA. SMP, MTs dan MA di Kabupaten Jombang terpilih.
DR. Ns. Heni Dwi Windarwati,
S.Kep, M.Kep.Sp.Kep.J
selaku narasumber mengatakan hampir 20 persen anak
sekolah mengalami masalah kesehatan Jiwa dimana masalah ini berawal dari rumah.
Selanjutnya
Ns.
Indah Mukarromah, S.Kep, M.Kep
menyampaikan tentang SDQ dan mengaplikasikannya. Ej (20230712)
Komentar