Rabu (07/06), Kanker Leher Rahim dan Kanker Payudara merupakan penyebab kematian wanita yang seharusnya dapat dicegah melalui deteksi dini dengan IVA dan Sadanis kata Haryo Purwono, ST Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang saat membuka kegiatan Pelatihan Deteksi Dini IVA dan Sadanis, selanjutnya disampaikan pula deteksi dini kanker serviks lewat pemeriksaan IVA (Inspeksi Visual Asam Asetat) dianggap dapat menyelamatkan banyak wanita karena relatif mudah dilakukan dan hasilnya cepat. Dengan melakukan Sadari dan Sadanis secara berkala, kanker payudara dapat ditemukan pada stadium dini dan meningkatkan angka harapan hidup pada penderitanya
Lisna Tandjung, dr dari Puskesmas Kedung Kandang Kota Malang yang sekaligus fasilitator Pelatihan IVA dan Sadanis Latkesmas Murnajati, saat memulai paparan sebagai narasumber menyampaikan pemeriksaan IVA dilakukan dengan meneteskan asam asetat (asam cuka) pada permukaan mulut rahim. Teknik ini dinilai terjangkau, mudah, hanya memerlukan alat sederhana, dan hasilnya bisa langsung didapatkan. Sadari dan Sadanis dapat dilakukan setiap bulan pada hari ke 7 hingga ke 10 terhitung dari hari pertama haid, atau pada tanggal yang sama setiap bulan bagi perempuan yang sudah menopause.
Pelatihan yang dilaksanakan di Ruang Suro Adiningrat I Pemerintah Kabupaten Jombang ini dihadiri 34 dokter Puskesmas dan 34 tenaga Bidan yang belum pernah mendapatkan pelatihan serupa. Pelaksanaan pelatihan ini memakai DPA APBD Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang tahun 2023. Seperti harapan dari Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang bahwa selain untuk meningkatkan cakupan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan akses pelayanan kesehatan usia produktif dalam mencegah dan mengendalikan kanker pada wanita usia produktif di Kabupaten Jombang. Ej(20230606)


Komentar