GANGGUAN INDERA FUNGSIONAL (PENGLIHATAN) 2023

 

Katarak adalah Gangguan Penglihatan yang menjadi prioritas selain Kelainan refraksi, glaucoma retinopati diabetic, kebutaan pada anak dan lowvision. Deteksi dini adalah hal penting dari kegiatan pencegahan dan pengendalian Penyakit Tidak Menular kata Haryo Purwono, ST Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang saat membuka pertemuan Monev Deteksi Dini Gangguan Indera Fungsional di Ruang Suro Adiningrat 2 Pemerintah Kabupaten Jombang Selasa (06/06) dengan deteksi dini kita dapat mencegah dan mengendalikan tidak terjadinya komplikasi lanjutnya.


Katarak adalah proses degeneratif berupa kekeruhan di lensa bola mata sehingga menyebabkan menurunnya kemampuan penglihatan sampai kebutaan. Kekeruhan ini disebabkan oleh terjadinya reaksi biokimia yang menyebabkan koagulasi protein lensa, kata Neni Daniati, dr, SpM saat menjadi narasumber pertemuan. Lanjutnya 


Katarak bisa terjadi secara kongenital (katarak sejak lahir) namun pada umumnya, katarak terjadi karena proses degenerasi yang berhubungan dengan penuaan, atau bisa juga diakibatkan karena trauma dan induksi dari obat-obatan (steroid, klorpromazin, alupurinol, amiodaron) dan ataupun komplikasi dari kondisi sistemik seperti diabetes mellitus atau penyakit mata seperti glukoma dengan uveitis.


Kegiatan yang ada dihadiri oleh 34 penanggung jawab program Indera Puskesmas ini memakai DPA APBD Dinas Kesehatan Tahun 2023. Selain penyampaian materi, diskusi dilaksanakan juga praktek deteksi dini katarak menggunakan fundus ophthalmoscopy. . Pertemuan ini juga didukung kerjasama Klinik Mata EDC Mojoagung Jombang. Ej (20230602)

Komentar