Salah satu bentuk pencegahan dan pengendalian penyakit tidak
menular (PTM) adalah dengan melakukan kegiatan deteksi dini/skrening faktor resiko
PTM melalui Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM) dengan sasaran penduduk
usia 15 tahun keatas. Kementerian Kesehatan menilai bahwa agar pelaksanaan
kegiatan di lapangan dan pencatatan dan pelaporan Posbindu PTM dan Posyandu
Lansia lebih efektif maka kedua kegiatan itu diintegrasikan dalam satu kegiatan
UKBM, kata Haryo Purwono, ST Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang saat membuka Pelatihan Kader Posbindu Senin
(18/10). Selanjutnya disampaikan, tujuan dari Pelatihan ini adalah meningkatkan
pengetahuan dan ketrampilan kader Posbindu dalam melaksanakan kegiatan Posbindu
PTM terintegrasi dengan Posyandu Lansia.
Pelatihan Kader Posbindu PTM Terintegrasi dengan Posyandu
Lansia dilaksanakan selama 2 hari berakhir tanggal 19 Oktober 2021 bertempat di
Ruang Bung Tomo Pemerintah Kabupaten Jombang. Pelatihan dihadiri oleh 68 orang
kader yang berasal dari 34 Puskesmas se Kabupaten Jombang. Pelaksanaan kegiatan
ini menggunakan DPA APBD Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang tahun 2021.
Pada kesempatan ini hadir Farida Cahyani,dr dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur dan Dita Lutfiana, A.Md dari Plandaan sebagai nara sumber pelatihan. EJ (20211003)
Komentar