Pembinaan Kader Kesehatan Jiwa tahun 2019



Upaya kesehatan jiwa adalah setiap kegiatan untuk mewujudkan derajat kesehatan jiwa yang optimal bagi setiap individu, keluarga dan masyarakat dengan pendekatan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitative yang diselenggarakan secara menyeluruh, terpadu, dan berkesinambungan oleh pemerintah, pemerintah daerah dan/atau masyarakat (UU 18 tahun 2014 ttg Kesehatan Jiwa)
Salah satu upaya yang dilakukan dalam memberikan pelayanan kesehatan jiwa di Kabupaten Jombang melalui terapi aktifitas kelompok dilaksanakan di Posyandu Jiwa. Sampai engan bulan Juli 2019 terdapat 17 Posyandu Jiwa yang aktif dan dibina oleh Puskesmas. Salah satu unsur yang penting adalah adanya sumber daya manusia (SDM) yang mau dan mampu serta peduli terhadap orang-orang dengan gangguan jiwa.

Pembinaan Kader Posyandu Jiwa yang dilakukan Senin (24/06) bertujuan untuk memantapkan keberadaan Kader Posyandu Jiwa (KKJ) dalam membantu Tenaga Puskesmas dalam memberikan pelayanan kesehatan Jiwa di Posyandu Jiwa. Kegiatan pembinaan kader ini dilaksanakan selama 2 (dua) hari menggunakan biaya dari DPA APBD Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang Tahun 2019. Kegiatan dilaksanakan di Ruang Surohadiningrat 2 lingkup Pemerintah Kabupaten Jombang

Ashari, SKM, MKP Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang menyampaikan bahwa peran serta Kader Kesehatan Jiwa sangat dibutuhkan Tenaga Kesehatan dalam memberikan pelayanan kesehatan Jiwa, terutama menghilangkan stigma dalam masyarakat pada saat pembukaan acara pembinaan kader kesehatan jiwa. Selanjutnya disampaikan pula bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan kader kesehatan jiwa, sehingga kegiatan pembinaan kader kesehatan jiwa tahun ini dipandang sangat perlu dilaksanakan.

Pembinaan ini diikuti oleh 68 kader kesehatan jiwa yang berasal dari 34 Puskesmas se Kabupaten Jombang masing-masing diwakili 2 orang. Pembinaan ini menggunakan modul pembelajaran dari Tim Tehnis IPKJI (Ikatan Perawat Kesehatan Jiwa Indonesia) Propinsi Jawa Timur yang sekaligus menjadi narasumber dan naralatih pembinaan ini. Pada kesempatan ini juga dilakukan kegiatan praktek lapangan sehingga memberikan pengalaman dan pengetahuan dalam mengaplikasikan pengetahuan dan ketrampilan kader kesehatan jiwa. (ej20190602)

Komentar